Tumbuhan Obat untuk meningkatkan gairah seksual

Afrodisiak
Afrodisiak adalah bahan yang dapat berfungsi sebagai peningkat libido atau gairah bercinta. Nama ini berasal dari kata “Aphrodite” yang dalam mitologi Yunani berarti dewi kecantikan dan cinta. Afrodisiak terbagi dalam 2 kelompok yakni kelompok psikofisiologikal dan kelompok internal yakni makanan, minuman beralkohol, obat sintetik maupun obat tradisional (berasal dari tanaman, hewan dan mineral).

Tanaman obat afrodisiak merupakan tanaman yang bagian akar, batang, daun ataupun buahnya mengandung metabolit sekunder berupa bahan bioaktif yang dapat berfungsi untuk mengatasi disfungsi seksual atau untuk meningkatkan gairah seksual. Secara umum, kandungan senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan yang memberi efek afrodisiak adalah turunan steroid, saponin, alkaloid, tannin, dan senyawa lain yang dapat meningkatkan stamina dan melancarkan peredaran darah.

Tumbuhan afrodisiak menunjukkan efek meningkatkan sirkulasi darah pada genetalia pria dan meningkatkan aktivitas hormon androgenik. Peningkatan sirkulasi darah akan memperbaiki aktivitas jaringan tubuh sehingga secara tidak langsung akan memperbaiki fungsi organ.

Tumbuhan Obat yang berkhasiat afrodisiak
1.    Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)


Family : Piperaceae
Spesies : Piper retrofractumVahl
Nama Daerah :
Sumatera = lada panjang, cabai jawa, cabai panjang
Jawa = cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, cabe sula
Madura = cabhi jhamo, cabhi ongghu, cabhi solah
Makassar = cabai
Bagian yang digunakan
Buah

a.     Kandungan Kimia
Senyawa kimia yang terkandung dalam cabe jawa antara lain : Minyak atsiri, beberapa jenis alkaloid seperti piperine, piperidin, piperatin, piperlonguminine, sitosterol, sylvatine, guineensine, filfiline, methyl piperate, n-oktanol, linalool, terpinil asetat, sitonelil asetat, sitral, alkaloid, saponin, polifenol, dan resin (kavisin). Alkaloid utama yang terdapat di dalam buah cabe jawa adalah piperin.


a.     Pemakaian di Masyarakat
Indikasi dapat digunakan untuk mengatasi kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, sukar buang air besar, pada penderita penyakit hati, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat dan neurastenia, sukar melahirkan, dan tekanan darah rendah.
Contoh pemakaian:
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang ¾ jari, daun sambiloto segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-masing ¾ gelas.

b.     Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian secara ilmiah, cabe jawa memiliki efek androgenik, untuk anabolik, dan sebagai antivirus. Kandungan kimia atau senyawa kimia yang berperan sebagai afrodisiak adalah turunan steroid, saponin, alkaloid, tannin dan senyawa lain yang dapat melancarkan peredaran darah. Bagian yang dimanfaatkan sebagai afrodisiakan adalah buahnya dan diduga senyawa aktif yang berkhasiat afrodisiak di dalam buahnya adalah senyawa piperine.

     c.      Efek Farmakologi
Dapat membant mengatasi disfungsi seksual atau infertilitas pada pria, sebagai tonik dan meningkatkan produksi testosteron.

itu saya yang dapat penulis sampaikan, kurang lebihnya penulis meminta maaf bila ada kekurangan dalam menulis, tak lupa juga semoga bermafaat bagi para pembaca. and thanks to visit my blog. Assalamualaikum...

DAFTAR PUSTAKA
Eka, S. 2010. Tumbuhan Obat berkhasiat Afrodisiak. Mediautama:Jogja
Taryono RA. Cabe Jawa. Penebar Swadaya. 2004:1-63



















1 comments:

  1. Anda hobi ayam ? Banyak ilmu tentang ayam yang tak boleh anda lewatkan..
    Jangan lupa mampir ke blog pemain ayam ya.. #salamsatuhobi

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Total Pageviews

Pages

Popular Posts

Popular Posts

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author